9.1. Model Entity Relationship (Model ER)
ERD adalah model
konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara
penyimpanan (dalam DFD). ERD digunakan
untuk memodelkan struktur
data dan hubungan antar
data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan
mengabaikan proses yang dilakukan.
ERD
pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai
bagian dari perangkat lunak CASE. Notasi yang digunakan dalam ERD dapat dilihat pada Tabel
di bawah ini :
Notasi ERD |
9.2.
Kardinalitas Relasi
Dalam
ERD hubungan (relasi)
dapat terdiri dari sejumlah
entitas yang disebut dengan derajad relasi. Derajad relasi maksimum disebut
dengan kardinalitas sedangkan derajad minimum disebut
dengan
modalitas. Jadi kardinalitas relasi menunjukkan
jumlah
maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas
(misalnya A dan B)
dapat berupa :
1. Satu ke satu (one to one/ 1-1)
Setiap entitas
pada himpunan entitas
A dapat berelasi dengan paling banyak satu
entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.
2. Satu ke banyak (one to many/ 1- N)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas
pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya.
3. Banyak ke banyak (many to many/ N –N)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas
pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.
9.3. Tahapan Pembuatan ERD
Diagram
ER dibuat secara bertahap, ada dua kelompok
pentahapan yang biasa ditempuh didalam pembuatan diagram
ER, yaitu :
1.
Tahap pembuatan diagram ER awal (preliminary
design)
2.
Tahap optimasi diagram ER (final design)
Tujuan
dari8 tahap pertama
adalah untuk mendapatkan sebuah rancangan basis data
minimal yang dapata mengakomodasi kebutuhan penyimpanan data terhadap sistem yang sedang ditinjau. Tahap awal ini umumnya mengabaikan anomali-anomali (proses pada basis data yang memberikan efek sampaing yang tidak diharapkan) yang menang ada sebagai
suatu fakta. Anomali-anomali tersebut
biasanya baru dipertimbangkan
pada tahap kedua.
Tahap kedua mempertimbangkan anomali-anomali dan juga memperhatikan
aspek-aspek efisiensi, performasi dan fleksibilitas. Tiga hal tersebut
seringkali dapat saling bertolak
belakang. Karena itu, tahap kedua ini ditempuh dengan melakukan koreksi terhadap tahap pertama. Bentuk koreksi yang terjadi dapat berupa pendekomposisian himpunan
entitas, penggabungan
himpunan entitas, pengubahan derajad relasi, penambahan relasi
baru atau perubahan (penambahan dan pengurangan) atribut-atribut
untuk masing-masing entitas dan relasi.
Langkah-langkah teknis yang dapat
dilakukan untuk mendapatkan ERD awal
adalah :
1.
Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.
2.
Menetukan atribut-atribut key (kunci) dari
masing-masing himpunan entitas.
3.
Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan
relasi diantara himpunan entitas-himpunan entitas
yang ada beserta
foreign-keynya (kunci asing/ kunci
tamu).
4.
Menentukan derajad /kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.
5.
Melengkapi himpunan entitas
dan himpunan relasi dengan atribut dekriptif
(atribut yang bukan kunci)
9.4. Implementasi Basis Data
Tahap implementasi basis data merupakan
upaya untuk membangun
basis data fisik yang ditempatkan dalam
memori sekunder
dengan bantuan DBMS (Database
Management System) yang dipilih. Secara umum sebuah diagram Er akan direpresentasikan menjadi
sebuah basis data secara fisik, sedangkan komponen- komponen diagram ER yang berupa himpunan entitas dan himpunan relasi akan ditranformasi menjadi tabel-tabel (file-file data) yang merupakan
komponen utama pembentuk basis
data.
Setiap
himpunan entitas akan diimplementasikan menjadi sebuah tabel
(file data), sedangkan himpunan
relasi tergantung pada derajad relasi.
Untuk kardinalitas relasi 1 - 1 , maka relasi tidak diimplentasi menjadi
tabel tetapi atribut
pada relasi akan disertakan pada tabel yang mewakili salah
satu dari kedua himpunan entitas
dengan mempertimbangakn derajad relasi minimunnya. Untuk kardinalitas relasi 1 – N juga akan
direpresentasikan dengan penambahan atribut yang ada pada relasi ke tabel yang
mewakili himpunan entitas yang berderajad banyak (N).
0 komentar:
Posting Komentar