HISTOGRAM

           Pertemuan ini membahas tentang :
–          Pembuatan Histogram
–          Algoritma Perhitungan
–          Pengubahan Histogram
–          Perataan Histogram (Histogram Equalization)
–          Spesifikasi Histogram


•           Histogram Citra adalah



•           Dimana
L = derajat keabuan










           Ciri citranya

a)         Gelap
b)         Terang
c)         Normal
d)         Normal Brightness dan Contrast









•           Contoh, citra 8x8 dengan skala keabuan 0 - 15













•           Contoh citra hitam-putih









•           Contoh citra berwarna


•           Ada dua cara
–          Perataan Histogram
–          Spesifikasi Histogram
•           Rumus histogram ~ rumus peluang




•           Derajat keabuan (k) dinormalkan terhadap derajat keabuan terbesar (L-1).
•           rk = 0 ~ hitam,            rk = 1 ~ putih
•           Contoh, L=8
•           Pengertiannya
–          Mengubah derajat keabuan suatu pixel (r) dengan derajat keabuan yang baru dengan suatu fungsi transformasi T, dimana s=T(r)

•           Sifatnya
–          Nilai s adalah pemetaan 1 ke 1 dari r, sehingga r dapat diperoleh dari transformasi invers  r = T-1(s) , 0 <= s <= 1
–          Untuk 0<= ri <= 1, maka 0 <= T(r) <= 1
•           Contoh, citra 64x64 dengan derajat keabuan (L) = 8

•           Contoh, Histogram sebelum dilakukan perataan histogram

•           Contoh, Perhitungan perataan histogram
•           Contoh, Perhitungan perataan histogram. Pembulatan ke nilai r terdekat

•           Contoh, Perhitungan perataan histogram. Hasil transformasinya

–          Notasinya

•           Contoh, Perhitungan perataan histogram. Hasil rangkuman transformasinya

•           Contoh, Hasil rangkuman histogramnya       
Sebelum
 Sesudah

•           Contoh

•           Perataan histogram cocok untuk pembuatan histogram yang seragam
•          Spesifikasi histogram ~ metode pembuatan histogram yang ditentukan nilainya oleh pengguna, bisa untuk histogram yang tidak seragam
•           Secara matematis
–          T & G ~ Transformasi
           –          Pr(r) ~ histogram citra semula
–          Pz(z) ~ histogram yang diharapkan
–          Perataan histogramnya adalah

–          Jika histogram yang diharapkan telah dispesifikasikan, maka perataan histogramnya

•           Secara matematis
–          Invers dari G



–          Dengan mengganti v dengan s



–          Maka diperoleh nilai intensitas yang diharapkan
–          Hasil tsb merupakan harga harap/pendekatan
–       Dengan kata lain histogram nilai intensitas pada citra semula dipetakan menjadi intensitas z pada citra yang diinginkan dengan fungsi

•           Contoh, citra 64x64 dengan derajat keabuan (L) = 8


Silahkan Download Materinya Disini

Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar